Sabtu, 16 Januari 2016
Kontolku Ngak Sengaja Nancep Dalam Tempek Mama
Nama Aku Geri, umur Aku 17 tahun dan Aku tinggal hanya berdua dengan Mama yang berumur 53 tahun. Sewaktu masih pacaran secara tidak sengaja Papaku menghamili Mamaku, dan mereka memutuskan untuk menikah secepatnya (MBA). Dari yang Mama ceritakan kepadaku, Papaku adalah seorang yang sangat penuh kasih sayang dan membanggakan tetapi Papaku telah meninggal dunia disaat Aku masih bayi dan menjadikan Mamaku sebagai orang tua tunggal untuk ku. Mamaku melakukan pekerjaan yang baik jika memang menurut dia baik, tetapi pekerjaannya sebagai guru SDtidak bisa cukup untuk memenuhi kebutuhan kita berdua. Tapi kita berdua dibuat sangat kuat krn keadaan tersebut, kita membeli satu kamar tidur di sebuah peternakan seseorang yang letaknya diluar kota, kamar tidur tersebut memang kecil, tapi setelah kita pikir kamr tersebut terasa nyaman.
Segala kebutuhanku mengenai materi dan harta yang tidak bisa dipenuhi oleh Mamaku, dia sampaikan kepadaku dengan penuh kasih Akung, sehingga membuatku mengerti. Dia tidak pernah keluar malam, ke pesta, diskotik(clubbing), semenjak Aku lahir, krn dia tidak mau meninggalkan Aku seorang diri dirumah. Sama seperti bagian dalamnya, bagian luar Mamaku pun terlihat sangat baik, ramah, sopan dan cantik. Meskipun Mamaku mempunyai kepribadian seperti seorang Biarawati, dia juga terlihat sebagai,”BINTANG FILM PORNO”! Lebih tepatnya Mamaku sangatlah Cantik dan menawan. Dia adalah wanita yang sungguh–sungguh menjadi impian seorang anak laki–laki untuk mimpi basah. Mamaku mempunyai tinggi badan 167 cm dengan berat badan yang sangat proporsional, bisan dibayangkan pasti sangat sexy. Dia sangat bahenol dengan rambutnya yang pirang panjang tergerai sangat natural, dengan warna kulit yang sempurna sedikit putih kecoklatan, tampak wajah yang sangat menarik, dengan bola mata besar berwarna biru yang sangat terlihat ke Ibu-an, leher yang jenjang dan ramping, dan disempurnakan dengan ukuran buah dadanya 36DD, dan juga perut yang sangat langsing ditambah kaki panjangnya yang sangat sexy. Tetapi yang sangat menggemaskan adalah pantatnya yang sangat sexy. Penampilan sexy-nya akan membuat anda mengira Mamaku adalah wanita Latin 100%. Pantatnya besar, tetapi sangat padat, anda bisa membayangkannya jika anda melihatnya langsung, dan membayangkan meremasnya dengan sangat lembut, itupun jika anda tahan untuk meremasnya dengan pelan.
Untuk merawatkecantikan tubuhnya, Mamaku adalah wanita yang suka fitnes, senam aerobic. Setiap hari setelah jam kerja dia joging ke tempat fitnes sejauh 2 km, dan sesampainya disana dia selalu terus me-maintain kecantikan tubuhnya, dari paha, pantat, perut dan lengan agar terlihat tetap sexy. Kegiatan berlatih fitnes inilah yang membuat tubuh Mamaku terlihat tanpa ada cela,atau bisa dikatakan sempurna disetiap kondisi. Sesuatu yang kita tunggu–tunggu yang dari pekerjaan Mamaku sebagai Seorang Guru adalah liburan musim panas, dan kita selalu menghabiskan liburan musim panas bersama. Meskipun sudah lama Aku mengetahui Mama Aku adalah wanita yang cantik, tetapi baru liburan musim panas kali ini Aku mempunyai perasaan ketertarikan sexual terhadap Mamaku sendiri. Mungkin krn diriku selalu bertemu dengan Mama dirumah setiap hari, atau mungkin saja Aku baru menginjak umur pubertas seorang Remaja Laki–laki. Lain kata, Nafsu Aku untuk berhubungan sex dengan Mama sangat besar, dan didukung dengan liburan musim panas yang sangat Panjang. Suatu hari disaat Mama pergi ke tempat fitnes, aku membuat rencana agar bisa lebih dekat dengan Mama. Sepeti yang Aku katakan sebelumnya, kita hanya mempunyai satu kamar tidur, tetapi Mama membeli dua buah tempat tidur yang berukuran sedang, agar kita bisa tidur bersama dengan lega tetapi berbeda tempat tidur. Dengan suatu rencana, aku masuk ke dalam kamar dan mematahkan satu tempat tidur dengan meloncat diatasnya, dan sekarang aku bisa tidur satu ranjang dengan Mama. Lalu Mama pulang dalam keadaan capek seperti biasa dia pulang dari tempat fitness.
Lalu aku langsung bilang,” Mam, aku tidak sengaja merusak tempat tidur ku”.Mama : “ Gimana caranya, koq bisa kamu patahkan, sayang”?
Aku : ” Aku tidak tahu Mam, ketika aku berbaring dan tiba – tiba Krakk.., tempat tidur itu patah”.
Mama : ” Ooo gitu, ya sudah tidak apa – apa, mungkin krn sudah tua juga Tempat tidurnya”.
Mama : “ Tapi kamu gak apa – apa kan Akung, ada yang sakit”?
Aku : “ Aku sehat – sehat aja Mam, gak ada yang sakit koq.”
Mama: “ Syukurlah kalau begitu, tetapi kita belum ada uang untuk menggantikan dengan tempat tidur yang baru, berarti untuk sementara waktu kita harus tidur bersama di satu tempat tidur”. Mama mengatakan hal tersebut, dengan sedikit malu dengan rona merah di pipinya.
Aku : “ Gak apa – apa Mam, kita bisa mempergunakan uang tersebut untuk hal yang lebih penting.”
Mama : “Terima kasih Geri sayang, untuk pengertian mu”. Mama terlihat senang.
Aku : “ gpp Mam, sepertinya Mama terlihat sangat Letih, Mau dipijitin”?
Mama : “ Wow, itu ide yang cemerlang, sayang, Tunggu ya Mama mandi dulu, mama gak mau kamu jadi kena keringat Mama “. Aku masuk ke kamar, dan menyalakan TV selama menunggu Mama Mandi. Aku menyalakan TV dengan suatu alasan, agar Aku bisa menonton TV sewaktu Aku melakukan Pijatan kepada Mama, dan sewaktu Mama Tidur saat dipijat. Sambil menunggu Mama Selesai Mandi Aku membayangkan, hal – hal yang sangat merangsang pikiran Aku, dan akhirnya kontol Aku menjadi keras.
Setelah menunggu beberapa saat, Mama keluar dari kamar mandi dengan hanya menggunakan Kimono. Dan Dia terlihat sangat Menakjubkan.
Aku : “ Langsung berbaring aja Mam di tempat tidur, selanjutnya biar aku yang urus”.
Mama : “ Oh, sayang kamu Manis sekali sih mau ngelakuin ini ke Mama, mijitin Mama gini, Terima kasih lho sayang”. Dia mengatakan hal itu sambil membaringkan tubuhnya, dengan tengkurap di atas Ranjang.
Aku : “ gpp Mam, cuman itu koq yang bisa aku lakukan buat Mama”. Aku langsung berada diatasnya dan mulai memasukan tangan kedalam kimononya melalui pundaknya. Dan Seperti yang Aku harapkan,”Dia sudah tidak mengenaka Bra”!! Dan itu menandakan Mama sudah sepenuhnya telanjang, di balik kimononya!! Aku mulai menurunkan secara perlahan – lahan kimononya dari pundaknya dan mulai memijit Pundak serta Punggungungnya.” Bisa dikatakan, membelai ya, atau mengosok punggungnya secara halus”.
Mama : “ Oooh…itu enak sekali Akung”, desah Mama kepadaku. Sampai setelah beberapa menit kuturunan tangan-ku dengan memasukan nya lebih dalam kebawah ke Pinggangnya dan mulai memijat pinggang belakangnya yang sangat ramping. Kimononya sudah ku buka perlahan – lahan kuturunkan sambil aku memijit punggung bawah di bagian pinggang belakang. Dari belakangnya aku bisa melihat dua buah dada payudara mamaku dari samping yang tergencet tempat tidur, krn dia tidur tengkurap. Payudara Mama terlihat sangat padat dan sangat montok, dan aku sangat ingin sekali meremasnya.
Lalu aku mulai memijat bagian samping perut Mamaku dan mulai menyelipkan tangan ku ke perut depan dan mulai meminyakinya, selagi dia masih dalam keadaan tengkurap, krn memang Nafsuku yang sudah sangat tak tertahankan, maka aku mulai mengelus dan sudah bukan memijat. Aku susuri pinggangnya lalu ketulang rusuknya sampai akhirnya aku dapat merasakan buah dadanya dari samping, dan pada saat itu aku belai dan sedikit aku tekan,
“Uuuchhh….ini sangat hebat”, dan aku sangat amat terangsang dan kontol ku sudah sangat tegang sekali. Tiba – tiba mama berkata,” Terima kasih sayang, cukup untuk hari ini, Mama mau bersih – bersih lalu berpakaian dan bersiap untuk tidur”, dengan cepat dia bangun dan meninggalkan ruangan.
Aku : “ Aduh sial, dia udah tidak mau dipijit lagi, kamu terlalu berhasrat Geri, Sabarlah” Kataku dalam hati. Mungkin ternyata Mama tahu niat-ku, yang berusaha merabanya untuk melampiaskan birahiku kepadanya. Maka dari itu dia langsung bangun dari tempat tidur dan pergi dari ku. Sedangkan aku sudah tegang dan kontol ku sudah sangat menegang.
Beberapa menit kemudian Mama keluar dari kamar mandi dengan memakai T- shirt dan Celana pendek. Sejak kejadian tadi, aku tertangkap basah ingin merabanya, aku tidak berani untuk melakukan hal yang tidak Pantas seperti menyentuhnya. Dan kita naik ke tempat tidur dan mulai untuk tidur dengan membelakangi satu sama lain. Aku tetap terjaga selama satu jam dan terus terbayang tubuh Mamaku, dimana setelah semua kejadian tadi aku tidur satu tempat tidur dengan Dewi dari Khayangan yang sangat cantik dan sexy yang berada di sebelahku dengan jarak yang sangat dekat tidak sampai satu meter!! Uuuchhh…kontol ku tidak berhenti Berkedut!!! Setelah beberapa jam, dan aku mengetahui Mama sudah tertidur, aku mulai mengumpulkan keberanian. Aku memberanikan diri untuk membalikan badanku sehingga sekarang aku berhadapan dengan punggung Mama. Dengan sangat perlahan – lahan dan sangat hati – hati aku mulai menggapai Celana pendek Mama dan mulai menariknya secara perlahan kebawah sedikit demi sedikit, agar Mama tidak terbangun dari tidurnya. “Sialan”, Dia memakai Celana dalam, aku berpikir Mama tidak memakai celana dalam, atau krn mau tidur aku berharap dia memakai celana dalam yang longgar, kecil dan tipis ternyata dia memakai celana dalam yang menurutku cukup ketat dan sangat tertutup. Aku mencoba menurunkan celana dalam itu pelan dan perlahan, tapi sangat susah dan tehalang dan terganjal Pantatnya yang cukup besar.
Tapi aku tidak kehabisan akal, aku melakukan upaya lain dengan cara menarik agak keras tapi sangat perlahan dan dengan sedikit goyangan yang lembut, agar si Mama tidak terbangun dari tidurnya. Denga keadaan celana dan celana dalam Mama yang sudah ku turunkan sedikit dan terlihat Pantatnya yang sangat montok, padat, dan berisi, dengan sangat lega aku melihat kearah Mama dan berpikir dia masih tetap tertidur sangat lelap. Dengan sangat hati – hati dan dengan memperhatikan kelembutan, aku colek salah satu dari sepasang pantat Mama yang sangat sexy itu dengan jariku untuk mengetahui Mama terbangun atau tidak. Aku melakukan colekan ini beberapa kali dalam beberapa menit, sebelum aku memulai untuk meremas–remas dan meraba kedua Pantat Mamaku yang Montok, padat berisi dan sangat sexy itu. kontol ku sudah sangat keras, dan rasanya ingin memberontak keluar dari Celana. Akibat remasan–remasan dan rabaan tersebut, aku merasakan bahwa kontol ku mulai membujuku untuk melakukan remasan tersebut lebih keras lagi dan lagi dan lagi. krn remasan ku yang terlalu keras dan terlalu bernafsu, Mamapun mengerang, “Hmmmm……”, aku kaget setengah mati dan aku melihat tangan
Mama mulai bergerak. Aku berhenti melakukan remasan, tetapi aku tidak memindahkan tangan ku dari Pantat mama, krn aku berpikir jika aku pindahkan maka dia akan benar – benarterbangun dan mengetahui bahwa anaknya sedang meraba Pantatnya, dan mungkin mama akan berpikir bahwa celananya turun secara tidak sengaja akibat gerakan dari tidurnya. Tapi lebih di kagetkan lagi bahwa ternyata Mamaku, menarik keatas lagi celana dalamnya dan celananya untuk kembali menutupi Pantatnya yang bahenol itu dan dia kembali tidur, dengan keadaan sekarang tanganku berada di dalam celananya dengan posisi memegang pantatnya. “Uuuccchhh……”, dalam hati aku berbicara dengan degupan Jantung yang semakin menggema. Dengan kejadian itu, berarti Si Mama setengah tidur atau tidak sepenuhnya terbangun, dan yang perlu diketahui dengan keadaan tanganku di dalam celananya sama saja tidak ada yang menghalangi tanganku untuk meraba Pantatnya. Setelah beberapa saat diam, aku mulai meraba dan meremas pantatnya dengan sangat lembut walau tidak terlihat jelas tapi aku merasakan hal yang sangat menakjubkan. Lalu aku mulai memberanikan diri untuk membelah pantatnya denga jari – jari ku dan mulai menyusupkan jariku kedalam belahan bongkahan pantatnya dan jariku menemukan suatu lipatan yang berbentuk seperti lingkaran,”Hmmm…ini lubang anus Mama”, kataku dalam hati. Dan aku mulai melakukan gerakan jariku dengan mengosok lubang anusnya dengan lembut, dan melakukan gerakan memutar jariku di bibir anusnya. Lalu terdengar suara rintihan mengerang dari mama,” Mmmmm…..sssshhhhh….”, yang menurut aku itu adalah desahan kenenakan , dengan sangat kaget aku langsung menarik tanganku keluar dari Celananya dan pura – pura tidur. Dan Mama benar2 terbangun, dan mengatakan : Mama : “ Geri, apakah itu tadi kamu sayang”? Dengan penuh ketakutan Aku, tetap berpura-pura tidur dan tidak menjawab pertanyaannya. Aku membayangkan pertanyaannya tadi, bahwa dia sebenarnya ingin mengatakan,” Sial Geri kenapa kau hentikan , Sebenarnya aku juga Ingin bersetubuh”. Lalu dia kembali Tidur, setelah melihat aku tidur, dan kali ini kita tidur dengan posisi berhadap hadapan. Pertanyaan yang keluar dari Mulut Mama tadi, sangat mengangetkan diriku. Selama hidupku aku belum pernah sama sekali mendengar Mama berbicara dan melontarkan pernyataan tentang sex, atau yang berbau sex. Dan pernyataan itu membuatku benar–benar terangsang. Sampai dengan beberapa saat, dan setelah Aku yakin Mama sudah kembali terlelap tidur, Aku mulai beraksi kembali dengan mulai memasukan tangan Aku kedalam t- shirtnya melalui celah baju dari bagian perut dan langsung mengarah ke bagian Payudaranya yang juga sangat padat, kencang dan montok, aksi ku kali ini untuk mengetahui, apakah Mama memakai BH atau tidak. Sekarang aku sudah mulai berani untuk menggerayanginya, semenjak pernyataan Mama tadi, dan pernyataan tersebut memmbuatku semakin menggila dan sangat bernafsu kepadanya. “Ternyata Mama memakai BH-nya”, kataku dalam hati. Lalu aku mulai menggeser tanganku yang berada di dalam bajunya secara perlahan kearah Punggung, untuk mencari kancing BH-nya. Aku menemukan kancingnya, dan aku segera membukanya dengan sangat perlahan,”klik”. Setelah terbuka aku langsung mengarah kan tanganku ke depan bagian Payudaranya, walaupun tidak sepenuhnya terbuka, tetapi setidaknya sudah longgar, dan tanganku bebas untuk meremas payudaranya, aku mulai meremas Payudaranya yang telanjang dibalik remasan tanganku, secara lembut dan mulai memainkan salah satu putingnya, Sssshhhh…., Mama memang benar-benar sangat sexy dan montok, aku merasakan darahku berdesir seperti dalam kegairahan yang sangat besar. Ternyata Mama mulai menyadari remasan ku terhadap Payudaranya, dan dia kembali terbangun. Kali ini aku tidak mempuyai kesempatan untuk memindahkan tangan ku atau menarik keluar tangan ku dari dalam bajunya, tetapi aku tetap pura-pura tidur dengan mengorok pelan.
Lalu Mama mengatakan : Mama : “ Hmmmm….Kasian anaku sayang ini, Pasti dia sedang bermimpi basah tentang Gadis yang dia suka, lebih baik aku berpura –pura tidur saja, kalau aku bangunkan, pasti dia malu”. Lalu Mama kembali tidur dengan membalikan badannya, memunggungi diriku, tetapi dengan sangat terkejut,
dia tidak memindahkan tanganku dari
Payudaranya, dia tetap membiarkan
tanganku di Payudaranya dan membiarkan tanganku membelai
lembut Payudaranya. Dan aku pun
melanjutkan remasan – remasan
lembut di Payudaranya. Sampai pada
akhirnya, kita tertidur lelap dan benar –
benar mengantuk. Pagi harinya ketika aku bangun, Mama
sudah tidak ada di sampingku. Aku
bangun beranjak dari tempat tidur, dan
menemukan sepucuk surat dari Mama,
yang bertuliskan ; “ David Akung, hari
ini Mama pergi ke Sekolah, untuk mengajar hari terakhir sebelum liburan
Musim Panas, setelah itu Mama akan
pergi ke tempat fitnes seperti biasa, di
lemari es ada Pizza untuk sarapan,
mama akan kembali kerumah jam 8
malam nanti, Muach – Mama-“. Aku mulai mengingat kejadian
semalam, kejadian terindah, terhebat
yang pernah aku alami didalam
hidupku. Hal yang terbaik adalah, tidak
tahu mengapa aku bisa menyentuh,
meraba bagian tubuh Mama dengan bebas, dan sepertinya Mama pun tidak
menghalangiku untuk melakukan hal
itu. Mungkin saja dia percaya kepadaku,
bahwa aku memang sedang bermimpi
basah di usiaku yang sedang puber atau
memang sebenarnya Mama pun dari lubuk hatinya juga menginginkannya.
Aku sangat ingin mempraktekan teori-
teori ku terhadap Mama. Dimana saat
dia pulang nanti, aku akan menawarkan
kepadanya untuk memijatnya satu
badan penuh seluruh badan, dan melihat apa yang akan terjadi padanya
jika dia ku pijat seluruh Badanya,
apakah dia akan terangsang? Aku menghabiskan siang itu dengan
menonton TV, dan melakukan beberapa
pekerjaan, tapi tetap saja aku berpikir
dengan menghayal jika aku
berhubungan sex dengan Mama. Tapi
dengan menghayal seperti itu, aku tetap tidak mau beronani, aku mau
mayimpan sperma ku, berjaga – jaga,
siapa tahu Mama yang natinya akan
sangat terangsang dengan pijitanku,
mau berhubungan Sex denganku.
Waktu berjalan terasa sangat lambat hari itu, dan membuatku teramat
sangat menderita menahan nafsu
terhadap Mamaku. Aku maenghitung
mundur waktu, jam demi jam, menit
demi menit, detik demi detik sebelum
Mama sampai kerumah. Akhirnya Pintu rumah terbuka dari luar pada jam 8.30
Malam, dan ternyata itu Mama. Akhirnya
datang juga.
Mama : “ Malam Akung, maaf agak
terlambat pulang, tadi aku mampir ke
sebentar ke Toko”.Aku : “ Hai Mam,Oooh ok tidak apa – apa
Mam….Mmmm ..sepertinya Mama
mengalami hari yang sangat panjang,
dan Mama terlihat sangat letih mau aku
pijitin lagi Mam”?
Langsung saja aku katakana kata – kata ini untuk merealisasikan teori – teori
ku, dan juga aku katakan hal ini,
sebelum kata – kata ini terdengar
sebagai ungkapan yang putus asa. Mama : “ Uuummm…..Ok Akung”.
Nandanya terdengar lebih berhati – hari
dari nada suaranya kemarin, ketika aku
tawarkan dia untuk memijitnya.
Mendengar nada bicaranya yang lebih
berhati – hati , aku mencoba untuk tetap tenang dan santai saja dengan
tidak menunjukan kegairahan
terhadapnya, lalu aku langsung
membalas kata persetujuannya untuk
dipijat.
Aku : “ Mam, nanti dipijatnya gak usah pakai apa – apa ya, telanjang aja, Mama
Lepas semua pakaian Mama di Kamar
Mandi terus Mama masuk sini langsung
telanjang aja, jadi aku bisa dengan
mudah Mijitin seluruh badan Mama”.
Mama : “ David, itu sangat tidak Pantas, Masa Mama harus Telanjang di depan
kamu”. Mamaku menyahutku dengan
nada yang agak keras.
Mama : “ Mama jadi aneh sama kamu,
dan Mama mulai berpikir, kenapa kamu
sepertinya senang dan tertarik sekali untuk hal Pijit memijit?? Sudahlah, gak
usah Pijit Mama, tidak dipijit pun Mama
akan Baik-baik saja.” Dengan nada yang
lebih tinggi dari sebelumnya.
Aku : “ Jangan, Jangan Mam Ayo dong
Pliss…, biarkan aku memijat Mama.” Aku mengatakan itu kepada Mama dengan
penuh harapan dan keputus asaan,
serta merayunya. Aku : “ Maaf Ma, aku pikir dengan
keadaan Telanjang, Mama akan merasa
lebih nyaman untuk dipijat, Yasudah
Mam, Mama pakai saja pakaian yang
Mama suka, tapi aku merasa harus
tetap memijit Mama, krn Mama telah berbuat banyak kepadaku dengan
penuh kasih Akung, aku merasa
berhutang kepada Mama”. Rayuan ku
kepada Mama.
Mama : “ Iya Akung, iya….Mama Mandi
dulu ya, sehabis itu baru kamu pijitin Mama…Hmmpfff…Manja sekali kamu
David”.
Setelah mendengar rayuanku, akhirnya
Mama melunak dan kembali tersenyum
kepada, aku berpikir, Bahwa rayuanku
berhasil. Setelah Menunggu selama 15 Menit, akhirnya Mama keluar dar kamar
mandi dengan menggunakan
Kimononya seperti biasa. Aku ingin
sekali menanyakan kepada Mama,
apakah dia memakai pakaian dalam di
balik Kimononya, tetapi akhirnya aku tahu hal yang lebih baik untuk
mengetahuinya, Mama pakai pakaian
dalam atau tidak.
Aku : “ Ok Mam, berbaringlah, aku akan
memberikan pijatan yang lama dan
nyaman ke badan Mama, dan aku juga akan memijat dari kaki Mama, krn
Mama berlari cukup jauh aku gak mau
Mama mengalami kejang di Kaki”.
Mama : “ Uummm, Ok…. Tapi kamu
Mijatnya tidak boleh lebih dari betis ya,
hanya sebatas sampai bagian bawah Paha aja”. Dengan nada suara yang
cukup tinggi. Mama mulai berbaring tengkurap, dan
menurunkan kimononya sebatas
pinggang. “Sial, ternyata Mama
memakai BH yang sangat ketat dan
sangat tertutup”, aku begumam di
dalam hati. Aku mulai memijatnya dari Pundaknya, lalu naik ke leher, dan turun
ke Punggung dan membiarkan Mama
mulai merasa sangat nyaman di pijat
dan terasa sangat relax. Sebelum aku
mengatakan, sesuatu untuk bisa
mendapatkannya. Aku : “ Mam, Tali BH-nya menghalangi
pijatan di Punggung, kira-kira Mama
mau melepaskan kancingnya atau
tidak”?
Mama : “ Tentu saja Akung, buka saja…”
Dia mengatakan dengan penuh kenyamanan.
Pijitan ku sudah benar – benar
membuat Mama sangat nyaman dan
yang pastinya krn Mama merasa sangat
nyaman, pertahanannya pun jadi hilang
sedikit demi sedikit. Aku melepas kaitan BH-nya dan menyuruh agar Mama
sedikit mengangkat tubuhnya dan
bergeser, agar aku bisa melepaskan
seluruh BH-nya, dan bukan hanya
melepas kancing/kaitan BH-nya. Setelah
berhasil melepas secara keseluruhan BH, langsung saja aku lemparkan BH-
nya ke lantai. Ternyata krn perbuatanku
melepas BH-nya, dia merasa aneh, dan
mengatakan :
Mama : “ Kenapa dilepas semua David,
tadi katanya hanya mau melepas kaitan kancingnya saja, kenapa sekarang kamu
lepas semua”? Dengan nada suara
datar.
Aku : “ Oiya Mam, kenapa aku lepas
semua ya…,Uummmm…tapi yasudah lah
Mam ditaro di lantai saja, aku agak susah untuk mengambilnya kembali”.
Mama tidakmengatakan sepatah kata
pun. Aku pikir ini adalah sebuah
kata,”Ya” dari Mama, dan aku tetap
melanjutkan pijatanku. Sekarang aku memulai untuk memijat
kakinya an perlahan lahan naik dan
semakin keatas. Dengan cepat aku
berpindah sampai akhirnya memijat
melewati betisnya, menggulung
kimononya sedikit lebih keatas dan dengan tepat dan cepat memijat bagian
atas kakinya yang terlihat memang
sangat sehat dan menggairahkan. Aku
pijat semakin keatas, sambil aku naikan
semakin keatas kimononya dan
sekarang aku lepas kimononya dari tubuhnya dan meletakan kimono itu
disebelahnya. Dan sekali lagi Mama
tidak mengatakan apap –apa terdiam
membisu. Ternyata Hari ini Mama tidak
menggunakan Celana dalam yang
sangat tertutup dan ketat, dia mengenakan Celana dalam Model Tali
tapi tidak terlalu tipis, lebih tepatnya
Mama memakai celana dalam thong
warna hitam, dan celana dalam thong
itu benar – benar memperlihatkan
bentuk keindahan Pantatnya yang sangat Bulat, padat, montok, sexy dan
terlihat sangat Bahenol. Aku tidak bisa
menahan dan membendung gairah ini,
aku memulai memijat, lebih tepatnya
meraba secara keras pantat Mama-ku
yang terasa sangat halus di telapak tangan ku sehalus pipi Bayi. Tiba-tiba
ibu berkata :
Mama : “ Jangan…jang..an…Pijat disitu
Akung”. Dengan pandangan agak
melamun dan dengan nada suara yang
datar. Aku mendengarkan perkataannya, dan
memindahkan tangan ku ke
punggungnya yang ramping dan mulai
membelainya. Dengan belaianku Mama
mulai mendengkur dengan dengkuran
yang sangat menikmati. Nafsuku sudah mulai tidak terbendung lagi, aku
membuka Kaosku dan terlihatlah
tubuhku yang atletis dan dengan
perlahan aku mulai berada diatasnya
dengan berlutut dan dengan tubuh
Mama berada di bawahku. Aku mulai mengendus rambut mama, punggung
dan bagian tubuhnya yang sangat
bahenol dengan hidungku. Dan mulai
menggerakan bibirku keatas dan
kebawah di punggungnya dengan
sedikit hembusan nafas, sambil sedikit mengecup punggungnya dan memberi
sedikit kecupan di leher. Dan dia
kembali mendengkur, dan mencoba
bertahan, melawan nafsu yang
memang telah menyerangnya. Aku
kembali menciumi punggungnya sampai akhirnya aku mengarah ke
bawah dan mendapatkan pantatnya, ku
cium kedua pantatnya dengan lembut
satu persatu yang memang memancing
gairah dengan balutan celana dalam
thong-nya. Aku singkapkan celana dalamnya dengan gigiku dan terlihatlah
bongkahan pantat yang sangat
menggairahkan, aku mulai meremas
Pantatnya satu persatu dan membuka
pantatnya sehingga terlihatlah lubang
anus Mamaku, dan akupun tidak sungkan untuk menjilatnya, kujilat
dengan lidahku mengikuti bibir lubang
anus itu, secara melingkar, perlahan
dan sangat lembut. Lalu Mama mulai
mengeluarkan desahan, merintih
nikmat…seperti Kemarin malam, waktu aku raba anusnya dengan jariku, tetapi
kli ini erangannya lebih membuatku
semakin bernafsu. Saat ini dia
mengetahui, apa yang tidak dia
bayangkan sebelumnya Terjadi. Mama : “
Ssshhhhhh…..aakhhhh….hmpfff….Ooohh
Davie Akung…Terusss…Akung”. Mamaku
mengerang dengan hebatnya.
Setelah Mama mengerang dan sangat
bernafsu, aku sengaja berpindah dari jilatan di lubang anusnya dan lanjut
mencium lehernya. Dan ternyata Mama
membalikan badannnya yang
sebelumnya memunggungi aku, dan
aku langsung menjilat, menciumi
lehernya dan langsung mencium bibirnya. Setelah dengan lembut
mencium dan mengecup bibirnya,
Mama mulai membuka mulutnya dan
kita berciuman sangat penuh dengan
gairah dan nafsu biarahi yang memang
sudah sangat tidak bisa dibendung lagi. Sambil berciuman aku mulai meraba
putting susu payudara Mama, dan
membuat Mama semakin menggila
dalam berciuman, aku raba dengan
jariku dan memainkan putting susunya,
dan membuat putting susu Mama semakin mengeras. Aku memindahkan
mulutku ke Puting susu Mama sebelah
kanan dan mulai menjilatnya
menghisap dengan lembut tapi dengan
penuh nafsu dan perlahan kuturunkan
tangan ku ke memek Mama yang sudah sagat basah, dengan lembut kesentuh
memek Mama dan mulai membelainya
dengan penuh kelembutan. Mama : “ Ooooohhhh…
Davie….Akung….Aaaaakhhhh….ssshh
hh….Mmmpffff….Akung, berhentilah
menyiksaku…Akung…aku sudah tidak
tahan lagi…”.
Untuk sementara waktu, dengan seketika aku membebaskan tanganku
dari memek Mama, untuk melepas
celanaku, dan terlihatlah Batang kontol
ku yang memang sudah sangat
mengeras dengan panjang 18 cm dan
berdiameter hampir 4 cm. Secara langsung Mama melihat Batang kontol
ku, dan Mama sangat terkejut dengan
itu.
Mama : “ Oooo yesss….Davie…Masukin
aja langsung ya Akung, Mama sudah
lama sekali tidak merasakan kontol ada di dalam memek Mama….”
Mendengar Mamaku mengatakan hal
itu dengan penuh nafsu dan kegilaan
birahi yang sangat tinggi, aku pun
sempat terpikir sejenak mengenai hal
yang selama ini aku pikirkan akhirnya terjadi dan aku akan sangat
menikmatinya.
Aku : “ Mam, tapi kita gak punya
kondom sama sekali”.Mama : “ David,
cepat masukan kontol mu kedalam
memek Mama Akung”!!!Aku : “ Tapi nanti jika Maammma…Hamil
bagaimana..”??Mama : “ Tenang, besok
pagi Mama akan meminum pil KB
Akung, setiap pagi Mama selalu minum
pada saat masa subur Mama, Jadi
….MASUKAN kontol MU SEKARANG!!!!!” Dengan Nada berteriak. Tidak perlu Mama bilang dua kali, aku
sudah memasukan kontol ku kedalam
memek Mama, dan mulai ku entot
keluar masuk kontol ku di memek
Mama. memek Mama terasa sangat
sempit dan hangat, dan rasanya seperti mengalami kegembiraan yang luar
biasa, bisa menyetubuhi Ibu Kandung
ku sendiri yang sangat cantik Luar
dalam. Sementara terus ku entot kontol
ku sedalam-dalamnya ke memek Mama,
aku juga tidak berhenti menghisap dan menjilati payudara Mama, dan kembali
berciaman bibir dengan Mama dan
sekali lagi kita berada di dalam gairah
nafsu berciuam yang sangat hebat,
sementara kontol ku ngentot sangat
cepat ke dalam memek Mama. Tanganku juga tidak berhenti meremas
payudaranya dan sesekali meraba bibir
lubang anusnya dengan sedikit
menggelitik kecil, sementara cairan-
ciran memek mama sudah mulai
membasahi mengalir ke anusnya akibat entot-an dari kontol ku, Oooohhh….ini
enak sekali Mam, lebih dari nikmat…
aarghhhh Mmmaaammm….., aku terus
memopa kontol ku sedalam dalamnya
ke memek Mama, dan akhirnya aku
mengangkat Mama dan mendorongnya keatas ku. Sekarang Mama berada
diatas ku, dengan kontol yang tetap
menancap pada liang memek nya.
Mama : “
Oooooohhhh…..Davie….aakkkhhhhh….Akung….Ma
ma sudah tidak bisa tahan Akuang, Maammma keluar…Shhhhh…akkhhhhh”.
Mama berteriak, seketika itu juga
mengalirlah cairan kewanitaan dari
memek Mama.
Aku : “ Ya Mam…
aaaakkhhhhh….Mam….hangat sekali… ssshhhh, aku juga bisa merasakanya
Mam”. Aku merasakan semprotan
hangat cairan keawanitaan nya di
kontol ku dan itu teramat sangat
nikmat, dan cairan itu keluar melalui
celah memek nya yang terus kuentot dengan kencang dengan kontol ku.
Mama : “ Ya Ampun Davie…..Akkkhhh
Akung, enak banget lho itu….Papamu
Pun belum pernah membuat Mama
Orgasme sampai seperti ini”. Kata Mama
sambil berdiri dan berbaring di sebelahku, dan sambil memperhatikan
kontol ku yang masih Ereksi dengan
kerasnya.
Mama : “ Oohh Davie, Maaf Akung Sory,
kamu belum keluar, ya ampun Akung,
tapi tenang Mama ada cara … Hmmm….sekarang bangun”!! Dengan
mengedipkan mata genitnya kearahku. Mendengar perintah Mama, aku pun
berdiri dan kontol ku pun tetap tegang
dengan kerasnya. Mama berlutut di
depan ku. Aku tahu apa yang akan di
perbuat Mama, dan Aku sebagai anak
laki sangat gembira sekali, krn memang ini juga yang Aku tunggu. Mama mulai
menciumi Kepala kontol ku dengan
bibir nya, dengan sedikit jilatan nakal di
batang kontol ku, lalu mama mulai
memasukan kontol ku kedalam
mulutnya dan megulumnya. Aku melihat tatapan matanya yang
berwarna biru kepadaku sewaktu dia
mengulum kontol ku dan menatap
wajahku. Tatapan bola matanya yang
biru, seakan akan berubah dari tatapan
bola mata seorang wanita yang bersih dari dosa, menjadi tatapan wanita nakal
yang sedang gila dengan gairah
nafsunya.Aku : “ Ooohhh….ini enak
sekali Mam…sepertinya aku
…..Aaakhhh”.Mama : “ Mmmm…
hmmmm…..sshhh” Aku merasakan kehangatan mulut
Mama, yang menjalar ke seluruh
tubuhku melalu kontol ku, Mama
dengan ganasnya menghisap kontol ku
dan mengocok nya dengan mulutnya.
Aku hanya bisa berharap, mudah2an ini berlangsung lama. Tetapi tiba, aku
merasakan sesuatu yang akan meledak
dari kontol ku, dan ternyata aku tidak
bisa membendungnya, dan sperma ku
ku tersemprot kedalam Mulut dan
tenggorokan Mama. Aku : “ Aaaakkkkkkk…yesss, Mam…
uccchhh…Aduh, maaf Mam, aku udah
gak tahan ”. Mama menghisap seluruh
sperma yang aku semprotkan ke mulut
dan tenggorokannya, tanpa ada sisa
sedikitpun. Mama : “ Hmmm…slurppp…Mmmm…
aaahhh, tidak apa – apa
Akung….aaakkhhh, gimana enak”?
Aku : “ Luar biasa Mam….Fuiiihhhhh”.
Mama : “ Menurut Mama, Orgasme
kamu tadi sepertinya belum klimaks kan Akung,,,Ucchhh kasian Akungku ini,
berarti Mama masih berhutang sama
kamu, kapan pun kamu mau bercinta
bilang ya sama Mama ya Akung”!!
Mama mengatakan sambil tersenyum
nakal dan mengedipkan matanya. Aku beristirahat sejenak, setelah
orgasme yang baru saja ku alami, untuk
memulihkan badanku, yang pasti
memulihkan libidoku terhadap Mama,
tapi pemandangan disebelahku yaitu si
Mama yang masih tergeletak telanjang di ranjang membuatku kembali
terangsang dan membuat kontol ku
kembali mengeras. Aku meperhatikan
kemolekan Pantat Mama, dan
membayangkan usaha Mama untuk
memuaskanku, dan memompa memek nya sekuat mungkin agar kontol ku
tertancap masuk lebih dalam lagi ke
dalam memek nya. Melihat Posisi Mama
seperti ini membuat kontol ku keras
kembali. Sebelum ku entot kontol ku ke memek Mama kali ini, aku melihat Mama yang terlihat sangat Sexy dan
menggairahkan di segala posisi ngentot
dan aku pikir aku menjadi penganggum
setia kecantikan dan ke sexy-an Mama. Setelah kupandangi Mama, langsung
saja aku arahkan kontol ku ke memek
Mama, yang sudah agak kering, aku
gesek dengan kontol ku perlahan dan
mebuatnya basah kembali, walau tidak
sebasah yang sebelumnya. Mamaku hanya tebaring tengkurap pasrah, Dia
pasrah tapi tetap menatangku. Kali ini
hubungan seks ku dengan Mama,
menurutku akan lebih memuaskan ku
dari seks sebelumnya, krn Pantatnya
yang montok itu akan menjadi bantalan untuk setiap entotan demi entotan
yang akan kuberikan kepada memek
Mama. Aku memegang dan agak
mengangkat Perut Mama yang sedang
tengkurap, agar Mama agak sedikit
Menungging, dan kutegakkan punggungnya dengan memegang Payudaranya, dan sekarang Mama sudah siap dengan Posisi Doogie Style.
Langsung aku tancapkan kontol ku ke
dalam memek Mama, yang belum
terlalu Basah, dan Mama berteriak, krn
memang agak Perih mungkin, tetapi
aku merasakan kenyamanan yang luar Biasa dari sebuah memek yang sangat
sempit dan menggigit. Tapi Mama pasrah saja, krn memang
Mama merasa berhutang untuk
membuatku orgasme. Aku entot kontol
ku secepat dan sedalam mungkin ke
dalam memek Mama, dan Payudaranya
terlihat bergoyang sangat hebat, dan hal itu membuatku semakin bernafsu
dan bernafsu. Payudara yang sangat
besar padat tetapi lunak, dan Aku masih
tidak percaya bahwa Payudaranya yang
bergoyang itu membuat Mama terlihat
seperti Pelacur yang alami dan menjadi pelacur Pribadiku saat ini. Aku entot
Mama lebih lama dari ngentot kita yang
pertama, Aku berharap agar hubungan
kelamin ini tak akan pernah berakhir,
sampai aku merasa Mama sepertinya
orgasme untuk yang kedua kalinya dan itu memang benar, krn dia mengatakan
bahwa dirinya orgasme secara beturut
turut kali ini. Aku lepas kontol ku dari
memek Mama, dan aku baringkan
Mama dalam keadaan terlentang, aku
masukan Lagi kontol ku dengan posisi aku diatas Mama dan akhirnya aku
menyemprotkan sperma ku ke Dalam memek Mama yang hangat dan nikmat. Mama ku langsung lemas karena ku
semprot peju memeknya, krn sangat
kecapean, dan memejamkan matanya
sejenak, dan aku diam sejenak
merasakan sperma ku masuk semakin
dalam ke memek Mama, dan akhirnya tertumpah kembali keuar melalui celah
memek Mama yang masih tertancap
oleh kontol ku. Klik foto untuk memperbesar gambar Mama : “ Oohh,..ini sangat
menakjubkan Akung”. Bisik mama di
kupingku, dan dia terlihat sangat
letih.Aku : “ Terima kasih Mam, Jadi kita
bisa, melakukannya lagi setiap
malam”.Mama : “ Oh Davie Akung, Setiap malam dan setiap Hari”. kita
Tertawa bersama.Aku : “ Wah…kalau
begitu, Mama harus lebih sering Minum
Pill KB di pagi hari”!! kita kembali
tertawa bersama.Mama : “ Ya,..kamu
benar Akung.” Mama Menjawab dengan sedikit termenung.
Tanpa kusadari ternyata memek Mama,
menjadi basah lagi, dan tanpa kusadari
kontol ku sudah ngentot memek Mama
lagi. Dan kita melakukannya terus,
sampai akhirnya kita kelelahan dan tidur bersama dengan kontol tetap
tertancap di dalam memek Mama.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
? ArenaDomino Partner Terbaik Untuk Permainan Kartu Anda! ?
BalasHapusHalo Bos! Selamat Datang di ArenaDomino.com
Arenadomino Situs Judi online terpercaya | Dominoqq | Poker online
Daftar Arenadomino, Link Alternatif Arenadomino Agen Poker dan Domino Judi Online Terpercaya Di Asia
Daftar Dan Mainkan Sekarang Juga 1 ID Untuk Semua Game
ArenaDomino Merupakan Salah Satu Situs Terbesar Yang Menyediakan 9 Permainan Judi Online Seperti Domino Online Poker Indonesia,AduQQ & Masih Banyak Lain nya,Disini Anda Akan Nyaman Bermain :)
Game Terbaru : Perang Baccarat !!!
Promo :
- Bonus Rollingan 0,5%, Setiap Senin
- Bonus Referral 20% (10%+10%), Seumur Hidup
Wa :+855964967353
Line : arena_01
WeChat : arenadomino
Yahoo! : arenadomino
Situs Login : ArenaKartu.Site
Kini Hadir Deposit via Pulsa Telkomsel / XL ( Online 24 Jam )
Min. DEPO & WD Rp 20.000,-
INFO PENTING !!!
Untuk Kenyamanan Deposit, SANGAT DISARANKAN Untuk Melihat Kembali Rekening Kami Yang Aktif Sebelum Melakukan DEPOSIT di Menu SETOR DANA.